METODE UJI KOMPETENSI DAN PORTFOLIO
Berdasarkan Pedoman Manajemen Mutu dan Skema Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia, LSP PRI menerapkan 4 metode asesmen, yaitu:
- Wawancara lisan
- Uji tulis berbentuk Kriteria Unjuk Kerja (Performance Criteria)
- Observasi atau dalam hal tertentu asesi mem-praktekkan
- Port folio
Pada dasar nya asesmen bukanlah ujian, tetapi proses pembuktian dimana asesi membuktikan dirinya kompeten untuk setiap Unit Kompetensi, dan Asesor harus berusaha semaksimal mungkin menggali bukti-bukti tersebut melalui metode diatas. Dengan Asesor LSP PRI yang memiliki latar belakang Public Relations maka proses ini akan berjalan dengan menyenangkan.
Uji Tulis |
Simulasi / Praktek |
Pembuktian Portofolio |
Wawancara |
PORT FOLIO
Contoh Port Folio/Bukti2 terkini yang harus dipersiapkan untuk setiap Unit Kompetensi sbb:
Skema Executive Public Relations:
Skema ini memerlukan persyaratan khusus yaitu peserta harus memiliki pengalaman memimpin bagian/departemen Humas dan bisa juga fungsi lain, misalnya Sekretaris Perusahaan pada perusahaan Tbk. Skema ini mengemban tanggung jawab tertinggi untuk tanggung jawab fungsi Public Relations/Humas dan harus pada korporasi/organisasi berskala internasional, atau pada holding company yang memiliki anak perusahaan atau difersikasi bisnis.
- Investor Relations: copy dokumen berhubungan dengan investor relations yang menunjukkan keterlibatan peserta, copy Job Description yang menunjukkan fungsi Investor Relations merupakan tanggung jawab peserta, foto2 dengan investor atau presentasi dengan calon investor, atau lain2 yang relevan
- Melaksanakan Government Relations: strategy GR yang pernah dilaksanakan, analisa government atau trend politik yang berhubungan dengan bisnis perusahaan yg pernah dibuat, foto2/dokumen kegiatan GR, proposal program GR ke manajemen, dll yg relevan
- Melaksanakan Marketing Public Relations: bukti2 dokumen pernah melaksanakan MPR, koordinasi internal untuk pelaksanaan program MPR, bukti analisa tentang performance MPR, dll yang relevan
- Melaksanakan Lobby dan Negosiasi: bukti2 pernah melakukan Lobby, seperti dokumen strategy lobby dan tujuannya, foto2 pelaksanaan lobby, bukti tindak lanjut dari hasil lobby dan negosiasi, dll yg relevan
- Issue dan Opini Publik (bukti rekaman analisa opini publik terhadap isu tertentu yang pernah dihadapi, strategi untuk merubah opini, dan foto2/dokumen berhubungan dengan kegiatan melaksanakan lobby dan negosiasi
Skema Managerial/Public Relations Manager:
Skema ini memerlukan persyaratan khusus, yaitu peserta harus memiliki pengalaman memimpin bagian/departemen Humas, dan merupakan jabatan tertinggi untuk tanggung jawab Public Relations pada sebuah organisasi/perusahaan.
- Mengelola Tim dan staff (copy struktur organisasi yg menunjukkan Peserta membawahi tim/staff yg menangani fungsi-2 PR, bukti2 dokumen pengelolaan staff, misalnya form penilaian staff (appraisal), pengalaman membangun team work (kerja sama tim) dan lain2 yang relevan.)
- Melaksanakan Fungsi Humas dalam keadaan Krisis (foto2 penanganan krisis, key messages komunikasi krisis yg pernah dibuat, dokumen yang menyatakan anggota tim penanganan krisis, foto2 penanganan krisis dan lain2 yang relevan)
- Melaksanakan Public Counseling (foto2 bukti pelaksanaan ‘public counseling’, dokumen persiapan public counseling, dll yang relevan)
- Melaksanakan Riset Public Relations (Dokumen/rekomendasi kenapa riset harus dilakukan, bukti2 proposal riset PR baik dikerjakan sendiri maupun untuk diserahkan ke Konsultan Riset, summary riset yg pernah dilaksanakan, dll yg relevan)
- Melaksanakan Government Relations (strategy GR yang pernah dilaksanakan, foto2/dokumen kegiatan GR, proposal program GR ke manajemen, dll yg relevan)
- Melaksanakan Internal Relations (bukti2/dokumen kegiatan internal relations, foto2 rapat dengan departemen lain, bukti2 koordinasi internal yang dilakukan, dll yg relevan)
Skema Strategic Public Relations:
- Melaksanakan Digital Public Relations: Bukti program2 dan PR digital yang pernah dilaksanakan, seperti Laporan Media Monitoring dan Analisa secara digital, Corporate Media Sosial, bukti koordinasi dengan tenaga ahli tehnis seperti graphic deasain, meme, dan content media sosial.
- Membuat PR Work Program & Budget: Copy Program Annual PR yang pernah dibuat, Proposal Work Program ke Management, Anggaran, dll yg relevan
- Membuat Mekanisme Tata Laksana Humas: SOP di Instityusi dan bukti keterlibatan dalam Penyusunan SOP atau Revisi SOP yang telah ada.
- Melaksanakan Public Speaking: Surat Keterangan sebagai public speaker mewakili Isntituis, foto2 ketika melakasanakan public cpeaking, dll
- Melaksananakan Koordinasi dan Internal Relations: Bukti2 yang relevan misalnya foto rapat2 dengan bagian lain, program bersama, dll.
- Melaksanakan fungsi juru bicara: key message dengan media dan pihak lain, foto2 ketika melaksanakan fungsi spoke person, melaksanakan fungsi spoke person dalam krisis, surat penunjukan dll yg relevan
- Melakukan Pendalaman terhadap tujuan dan positioning organisasi: company profile, data based UU, dan Regulasi, analisa Regulasi terhadap institusi, dll
- English Literacy: copy materi presentasi dalam bahasa Inggris yang pernah dibuat, summary atau laporan dalam bahasa Inggris yang pernah dibuat, dll.
- Melaksanakan Management Issue & Opini Publik: Bukti2 analisa issue termasuk rekomendasi ke institusi, bukti komunikasi dgn public, monitoring issue di media dan lain2 yang relevan.
- Melaksanakan pertukaran informasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris (English Literacy): Proposal program PR dalam bahasa Inggris yang dibuat peserta, bukti power point dalam bahasa Inggris yang dipresentasikan, foto2 ketika melakukan presentasi, executive summary dalam bahasa Inggris yang dibuat peserta, dll yang relevan.
Skema Menjalin Hubungan dengan Media dan Media Relations:
- Menjalin Hubungan dengan Media (data based media list yg pernah dibuat, dokumen misalnya media visit yg pernah dilakukan, foto dengan wartawan/redaksi, data hubungan dengan media online dan sosial media, dll)
- Melaksanakan Media Monitoring (hasil media monitoring, hasil media sosial dan media digital monitoring, summary media monitoring dalam periode tertentu dan rekomendasi yg pernah dibuat, dll)
- Mengelola Konperensi Pers dan Siaran Pers: foto2 konperensi pers, media visit, dokumen pers release yg pernah dibuat, dll
- Melaksanakan Public Relations Event: foto2 kegiatan dan keterlibatan langsung peserta, rundown, tujuan, proposal special event, surat tugas/penunjukan panitia dsb.
- Melaksanakan Aktivitas Protokoler: susunan acara yg pernah dibuat dgn kaedah dan prinsip protokoler, foto-2 event, koordinasi dengan MC, dll yg relevan)
- Melaksanakan Master of Ceremony: bukti2 foto2 ketika memimpin sebuah acara/event, rundown, dll yang relevan.
Skema Certified Event Organizer (EO) dan Certified Event Communication
Skema Certified Event Organizer (EO) memerlukan persyaratan khusus, yaitu peserta harus memiliki pengalaman langsung sebagai EO dan pernah mengelola kegiatan MICE
- Mengelola Manajemen Acara: Bukti2 relevan dalam menetapkan tema dan format acara atau Ekshibisi (pameran), denah floor yang di-analisa utk ekshibisi, foto2 koordinasi yg menunjukkan peserta pada saat acara atau ekshibisi
- Mengelola Proyek Kegiatan: bukti Proposal yang dibuat untuk proyek kegiatan, atau foto presentasi oleh peserta pada klien ketika mengajukan Proyek kegiatan acara atau ekshibisi, dll yang relevan
- Mengembangkan strategi komunikasi pada kegiatan Pameran: proposal strategi atau konsep strategi yang dibuat, bukti komunikasi untuk promosi pameran (press release, brochures, flyer, presentasi) dll yang relevan
- Mengembangkan program MICE: bukti tema yang di-implementasikan, bukti proposal yang dibuat dan koordinasi dengan klien, bukti persetujuan klien, atau lain-lain yang relevan.
- Melaksanakan pertukartan informasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris (English Literacy): Proposal MICE dalam bahasa Inggris yang dibuat peserta, bukti power point dalam bahasa Inggris yang dipresentasikan, foto2 ketika melakukan presentasi, executive summary dalam bahasa Inggris yang dibuat peserta, dll yang relevan.
Port folio tersebut diatas dapat sebagai contoh, dan menjadi referensi untuk Unit Kompetensi yang lain.
Catatan: LSP PRI akan memberikan Asesmen Certification Workshop (Bimbingan tehnis asesmen sertifikasi) sebelum asesmen diantaranya menjelaskan hal2 diatas dan akan memberikan contoh2 dokumen. Workshop ini merupakan 1 paket dengan Sertifikasi.
Updated: April 2022