Kementerian BUMN dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, menyebutkan program sertifikasi angkatan I ini diikuti 35 BUMN dan 51 peserta yang berprofesi sebagai humas di dalam perusahaannya.
Sekjen Forum Humas BUMN Ferry Andrianto mengatakan, di era globalisasi peran Humas semakin strategis dan sangat berpengaruh dalam kinerja korporasi. Sehingga baik bagi Public Relation (PR) harus mempertajam kompetensi melalui sertifikasi.
“Melalui sertifikasi ini diharapkan dapat menetapkan standar profesional bagi PR, serta menjadi tolak ukur praktisi humas BUMN yang akan menambah kompetensi dan peran strategis yang dapat membangun citra positif bagi BUMN masing-masing,” ujarnya.
Ferry pun membuka pelaksanaan program Sertifikasi Kompetensi Kehumasan Angkatan I.
Selanjutnya, para peserta mengikuti workshop mengenai “skema sertifikasi” oleh Muslim Basya dari Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia (LSPPRI).
Pada rangkaian acara ini para peserta juga diberikan kebebasan untuk aktif menanggapi penyampaian presentasi dari Panelis, dan juga membagi pengalaman yang ada di lingkup pekerjaannya.
Setelah istirahat siang, dilanjutkan pengujian Program Sertifikasi dari LSPPRI Muslim Basya, Devie Rachmawati dan Freddy Sebayang.
Hari kedua pelaksanaan program sertifikasi ini, dilanjutkan dengan kegiatan asesmen dengan mengumpulkan bukti-bukti portofolio dan dokumen pendukung sesuai dengan Skema Sertifikasi.
Proses Uji kompetensi Sertifikasi angkatan 1 ini berjalan dengan lancar, dokumen hasil asesmen para peserta dikumpulkan dan akan diberikan penilaian oleh LSPPRI dan hasilnya akan diinformasikan ke masing-masing peserta.